Disini saya mau cerita tentang perjalanan saya ke RSUD Koja tepatnya kemarin tanggal 15 Oktober 2014. Kunjungan saya ke RSUD Koja itu sebenarnya disuruh nyokap sih karena ada saudara yang sakit karena ibu dan bapak gak bisa nengok kesana ya alhasil saya yang diutus oleh keluarga untuk menjenguk kesana. Awalnya sih saya agak keberatan gimana gak keberatan selain RSUD Kokja gak tau dimana tempatnya dan sayapun tidak tau harus naik kendaraan umum apa kalau ingin kesana. Akan tetapi mau bagaimana lagi karena hanya saya yang dapat diandalkan oleh kelurga untuk menjenguk saudara saya tersebut karena anggota keluarga yang lain sangat sibuk menjalani aktifitasnya sehari-hari. Alhasil saya Cuma modal nekat aja sih berangkat dari rumah kalau naik kendaraan pribadi contohnya motor sih gak mungkin banget selain jauh banget nget nget pasti pake nyasar entah kemana dulu sebelum nyampe ditambah pantat juga pasti bakalan pegel banget atau sedikit mati rasa karena kelamaan naik motor. Tidak ada pilihan lain selain naik kendaraan umum, dari rumah saya naik motor terus parkir deket stasiun bekasi tempat parkiran itu dulunya padahal tempat makan ayam mas mono ya taulah tempat ayam bakar yang terkenal itu anehnya padahal tempat makan itu belom sampe 1 tahun buka eh udah tutup aja sebenarnya tempatnya strategis banget karena tempatnya tepat didepan stasiun bekasi lokasinya tapi gak tau kenapa kaya cuma numpang lewat aja usaha tersebut sekarang jadi tempat parkir motor rumahan gitu lumayan sih tempatnya bisa nampung 40-50 motor tiap harinya tarifnya pun cuma Rp. 4.000 aja beda Rp 2.000 dari parkir yang terdapat di stasiun. Tempat parkirnya lumayan nyaman sih kalau panas gak kepanasan kalau hujan gak kehujanan agak suka ganggu sih kalau musim hujan karena helm ditaro di jok motor helm bisa kaya aquarium penuh dengan air kalau dipake yang radinya kepala agak panas bisa langsung adem kalau pake helm hehe.
Lalu saya langsung masuk ke area stasiun bekasi seperti biasa para penumpang krl commuterline sudah lumayan banyak yang menunggu kereta sampai di stasiun bekasi agak maklum sih karena jam menunjukan pukul 08:00 WIB itu masih jam orang-orang ingin berangkat kerja, gak perlu waktu lama kereta pun datang langsung saja diserbu oleh para penumpang seperti berebut sembako gratis yang dibagikan oleh pemerintah daerah terjadi sikut sana sikut sisni untuk masuk terlebih dahulu ke kereta tersebut untuk memperebutkan tempat duduk yang terbatas. Sebenernya sih disetiap krl commuterline sudah ada peraturan yang baku dengan adanya bangku prioritas yang memprioriytaskan bangku tersebut untuk ibu hamil, orang berkebutuhan khusus dan para lansia akan tetapi masih ada aja sih segelintir orang yang masih pura-pura budek, tidak tahu ataupun cuek dengan duduk di bangku prioritas tersebut dan lucunya lagi tanpa aba-aba mata orang yang duduk di bangku tersebut lansung merem seolah tidak ada yang salah dengan tindakannya itu.
http://handikosuharso.blogspot.com/ |
Hampir agak ada kejadian istimewa yang terjadi di gerbong tempat saya berdiri selain orang-orang yang masih kuat utuk berdiri akan tetapi memilih duduk di bangku prioritas yang bukan diperuntukan orang-orang yang masih sanggup untuk berdiri dengan kuat dan mantap. Ada jokes atau becandaan yang bialang kalau naik kereta mah jangan ngarep duduk deh dapat posisi berdiri aja udah bagus, pernyataan ini ada benernya sih terutama di jam masuk kantor dan di jam-jam pulang kantor beh itu padetnya kaya ikan asin lagi dijemur guys kadang berangkat dari rumah udah rapi turun dari stasiun baju atau kemeja udah lepek banget padahal di krl commuterline sebenernya udah difasilitasi dengan ac tapi tetep aja guys panasnya gak tahan dan ditambah desek-desekan dengan penumpang lainnya bahkan untuk memegang grip yang menggantung aa kita harus berebut dengan penumpan lainnya ya perjuangan sih kalau kata orang mah hidup keras kalau lembek ya kita bakal di injek. Penumpang krl yang saya tempati mulai agak sepi di sekitar stasiun manggarai mereka yang turun di stasiun manggrai kebanyakan akan melanjutkan perjalanannya ke depok dengan menyambung ke kereta jurusan depok, mulaidaroi stasiun manggarai suasana di gerbong agak mulai terasa lega meskipun masih harus tetap berdiri tapi ini jauh lebih baik karena ada sedikit ruang bernapas dan bergerak untuk merilekskan tubuh yang tadi sempat agak kaku dan tidak nyaman. Suasana pun agak lengang tak lama krl yang saya tumpangi pun sampai di stasiun jatinegara terntata banyak juga yang turun distasiun ini alhasil saya yang sepanjang perjalanan berdiri pun alhamdulillah bisa duduk lumayan untuk mengistirahatkan kaki yang hampir 45 menit berdiri dengan tegak dan berhimpitan perjalanan ke stasiun kota pun masih agak jauh lumayan duduk sekitar 15 menitan kaki yang tadinya agak pegel udah lumayan enak untuk diajak berjalan. Keluar stasiun kota saya yang bingung dalam melanjutkan perjalanan pun langsung nanya ke supir angkot yang lagi ngetem dekat stasiun kota dengan bersimbah keringat si supir asik banget sedang ngitung duit setoran yang lumayan banyak, lansung saya tanya ke supir tersebut “bang kalau mau ke RSUD Koja naik apaan ? dia menjawab “naik ini nih bang(maksudnya dia naik M15) nanti turun di terminal tanjung priuk, nanti abang nanya lagi aja pas udah sampe sana banyak angkot yang ke RSUD Koja kok” say langsung jawab “okelah bang, makasih ya”. Langsung aja saya cari angkot yang sudah ada penumpangnya maklum dah angkot dimana-mana sama aja terkenal ngetemnya lama bingits, tak perlu nunggu lama angkot yang saya tumpangi pun langsung cus dengan kecepatan yang cukup cepat alias ngebut mungkin supirnya kerja setoran banget butuh waktu 30 menitan untuk sampai di terminal tanjung priuk. Setelah bertanya ke supit angkot saya langsung naik angkot 01 untuk ke RSUD Koja membutuhkan waktu 30 menitan untuk sampai di RSUD Koja, akhirnya samapi juga di RSUD Koja setelah perjalanan panjang dari rumah memerlukan waktu hampir 3 jam untuk sampai ke tujuan. Sesampainya disana langsung jenguk saudara dan stelah jenguk saudara langsung aja saya pulang tetapi sebelum pulang saya sempatkan sholat ashar adzan yang berkumandang dengan lantang di masjid tepat di sebelah RSUD Koja menuntung saya untuk segera sholat(bahasanye lebay bingits). Setelah sholat saya langsung pulang dengan menaiki angkot 01, di angkot saya makan roti 2 uah karena kebetulan saya juga belom makan siang(dalam hati berkata lumayan lah roti buat ganjel perut). Sambil makan roti dengan lahapnya karena lumayan kelaperan saya mencium bau aneh yang tidak asing yaitu bau ikan asin ternyata di kursi paling belakang ada seorang ibu membawa tas belanjaan yang salah satu yang ia beli adalah ikan asin, ini menarik sih makan roti kerju rasa ikan asin mencampur jadi satu di indra perasa dan indra penciuman saya sekaligus terlihat si ibu pembawa ikan asin itu terlelap tidur bersender dengan kaca belakang mobil angkot yang saya naiki dengan muka yang terlihat memang sangat lelah, sepanjang perjalanan pulang yang saya lihat hanya truk-truk teronton yang berukuran sangat besar yang ada di jalan hanya sedikit sekali kendraan pribadi yang saya lihattak membutuhkan waktu lama sekitar 15 menitan saja saya turun di terminal tanjung priuk dan menyambung perjalanan pulang saya dengan menaiki angkot M15 hanaya membutukan waktu sekitar 20 menit untuk sampai ke stasiun kota atau stasiun beos.
http://handikosuharso.blogspot.com/ |
Jam menunjukan waktu sudah masuk 16:05 dan ini artinya jam pulang kantor betul saja dugaan saya sebelumnya pasti bakalan rame banget dan setelah sampai peron 12 yang menuju ke arah bekasi terlihat banyak sekali penumpang yang sedang menunggu di peron tersebut. Beragam banget sih yang naik krl commuterline mulai dari anak sekolah baik(sb, smp dan sma), karyawan kantoran, anak kuliahan, pegawai pemda dki dll. Membutukan waktu sekitar 1 jam untuk sampai ke stasiun bekasi, sekian guys cerita saya Perjalanan Ke RSUD Koja mohon maaf kalau ada perkataan yang tidak menyenangkan yah guys.
0 Komentar untuk "Perjalanan Ke RSUD Koja"