Powered by Blogger.

Tugas

10.1 Prinsip-Prinsip Manajemen Kas Para Manajer keuangan internasional, dengan berbasis dunia berupaya untuk mencapai tujuan domestik tradisional dari manajemen kas yang berupa :  Pengendalian terhadap sumber-sumber kas perusahaan secara cepat dan efisien  Mencapai penggunaan dan konservasi optimum atas dana-dana tersebut Untuk mencapai tujuan yang pertama diperlukan sistem peramalan dan sistem pelaporan yang akurat dan tepat waktu, perbaikan pengeluaran dan pengumpulan kas dan penurunan biaya untuk menggerakkan kas antar perusahaan-perusahaan afiliasi. Tujuan kedua dicapai dengan meminimumkan tingkat saldo kas yang diperlukan, meningkatkan return yang terkait dengan risiko atas investasi yang berasal dari dana-dana tersebut. Prinsip-prinsip manajemen kas domestik dan internasional adalah identik. Tetapi manajemen internasional lebih rumit karena lingkupnya lebih luas dan juga diperlukan pengenalan terhadap kebiasaan dan praktik di negara-negara lain. Faktor-faktor yang rumit lainnya dalam manajemen keuangan internasional meliputi yurisdiksi pajak ganda, perbedaaan mata uang dan sedikitnya fasilitas pertukaran yang terintegerasi secara internasional untuk menggerakkan kas dengan cepat dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

Tugas Individu Bab 1

1.1 Akuntansi: Sebuah Bahasa Bisnis Dilihat dari perspektif pelaksana, akuntansi merupakan alat untuk menyampaikan informasi keuangan dari sebiuah entitas usaha yang melakukan kegiatan bisnis. Dilihat dari perspektif pemakai, dengan akuntansi dapat diperoleh informasi keuangan yang dibutuhkan. Jadi, akuntansi merupakan alat komunikasi. Oleh karena itu, akuntansi disebut bahasa bisnis. Bahasa dapat dipelajari demikian juga pula akuntansi dapat dan perlu dipelajari agar dapat terjadi kominikasi bisnis antar pihak-pihak yang berkepentingan. Seperti halnya dengan tugas untuk mempelajari sebuah bahasa baru, mempelajari akuntansi dipersulit oleh kenyataan bahwa banyak kosa kata yang digunakan di dalam akuntansi yang mempunyai arti yang hampir sama tetapi tidak sepenuhnya sama dengan arti kosa kata yang digunakan sehari –hari. Bahasa berkembang sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat, demikian juga akuntansi. Semakin kompleks dunia bisnis dan keuangan maka semakin kompleks pula informasi keuangannya. Sejumlah aturan berlaku sekarang, mungkin pada masa mendatang akan dimodifikasi untuk memenuhi perkembangan atau perubahan kebutuhan organisasi dan konstituennya, yang sudah tidak dapat dipenuhi lagi dengan aturan yang berlaku sekarang. 1.2 Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen Embrio akuntansi yang ada sekarang ini sudah ada sejak abad ke 13 di Italia yang kala itu merupakan kota perdagangan yang maju. Menurut Littleton, munculnya embrio tersebut disebabkan karena tealh terpenuhinya persyaratan-persyaratan yang diperlukan. Persyratan pertama yaitu “bahan” dan “bahasa”.Perkembangan bisnis selanjutnya diwarnai dengan pemisahan antara fungsi kepemilikan dan fungsi pengelolaa. Pada tahap ini mulai terjadi 2 kelompok pemakai laporan keuangan yaitu manajemen, sebagai pihak internal perusahaan dan pihak eksternal yang antara lain terdiri dari investor dan kreditor. Oleh karena itu, timbul 2 tipe akuntansi, yaitu akuntansi manajemen yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi manajemen dalam melaksanakan fungsi-fungsi perencanaan dan pengendalian serta pengambilan keputusan yang terkait dengan operasi perusahaan dan akuntansi keuangan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pemakai eksternal akan informasi keuangan terkait dengan perusahaan yang bersangkutan. Masing-masing tipe akuntansi tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda. Salah satu perbedaan tersebut adalah bahwa akuntansi keuangan memerlukan regulasi sementara akuntansi manajemen tidak memerlukannya. Dalam hubungannya dengan pihak eksternal akuntansi sebagai suatu bahasa dituntut untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan tuntutan dunia usaha yang semakin kompleks. Ketiadaan akses oleh pihak eksternal menyebabkan validitas menjadi persoalan penting dan karena regulasi akuntansi dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan yang berbeda-beda, maka regulasi akuntansi juga berbeda-beda antar lingkungan atau antar negaransehingga akuntansi berbeda-beda intuk masing-masing negara. 1.3 Perkembangan Praktik Akuntansi Praktik akuntansi terus berubah, sesuai dengan kebutuhan baik kebutuhan pelaksana akuntansi maupun kebutuhan penerima atau pencari informasi tersebut. Sebelum perang dunia kedua, pengaruh akuntansi inggris mendominasi selutuh negara berbahasa inggris dan pengaruh perancis-jerman menembus negara-negara yang menerapkan hukum undang-undang seperti belgia, jepang, swedia dan swiss. Pada saat yang sama dan ini memang sepantasnya negara-negara lain tidak berhasrat mengadopsi standar-standar dan prinsip-prinsip akuntansi yang dikembangkan oles amerika serikat. Alasnnya adalah karena prinsip-prinsip yang dikembangkan oleh AS tidak cocok untuk diterapkan di negara-negara lain yang disebabkan karena faktor-faktor ekonomi, sosial dan politik. Oleh karna itu, sampai dengan awal tahun 1990-an, diversitas yang substansial masih merupakan ciri iklim akuntansi dunia. Diversitas akuntansi yang merupakan rintangan terhadap globalisasi bisnis dan arus dana sudah dirasakan sejak tahun 1960-an. Untuk mengikis diversitas tersebut, organisasi-organisasi profesi akuntansi di dunia membentuk International Accounting Standards Committe (IASC) pada tahun 1973, yang pada tahun 2000 direstrukturasi menjadi International Accounting Standards Boards (IASB). Organisasi internasional ini bertujuan untuk mengikis diversitas atau keragaman akuntansi dengan menerbitkan standar-standar akuntansi internasional yang diharaokan, idealnya, akan diadopsi oleh semua negara di dunia. 1.4 Diversitas Akuntansi Akuntansi suatu yurisdiksi atau negara berbeda dengan akuny=tansi yuridiksi atau negara lain, sesuai dengan faktor-faktor penyebab yang terdapat pada masing-masing yurisdiksi. 1.4.1 Pengukuran Aset dan Kewajiban Para akuntan masih mengukur sebagian besar aset bisnis dunia atas dasar biaya-biaya historis. Namun konsep pengukuran ini tidak diaplikasi secara murni. Untuk kadar tertentu, biaya transaksi awal dicampur dengan teknik penilaian pasar sekrangdengan berbagai teknik penyesuaian perubahan tingkat harga khusus atau umum, dengan berbagai perhitungan bunga terkait dan estimasi tingkat transaksi-transaksi masa depan terutama dalam bidang valuta asing dan penagihan piutang di masa depan. 1.4.2 Penentuan Modal dan Laba Periodik Variasi komparasi yang paling besar dalam area ekuitas pemilik berkenaan dengan pertanyaan apakah sumber daya atau kewajiban perusahaan tertentu boleh dihapus secara langsung dari laba ditahan—konsep “clean vs adjusted surplus”. 1.5 Peran Kuntansi Peran akuntansi berbeda antar negara. Perbedaan peran ini dapat mempengaruhi orientasi dan kandungan informasi laporan keungan yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan di masing-masing negara yang selanjutnya akan mempengaruhi cara interpretasi dan penggunaan laporan keuangan tersebut. Pasar modal domestik mungkin mempunyai dampak yang halus tetapi luas dan kekal terhadap perkembangan akuntansi di suatu negara. Tetapi akuntansi bukan hanya dipengaruhi melainkan juga mempengaruhi pasar modal domestik. Di satu sisi, tuntutan pasar memberikan dasar pikiran untuk mengadopsi suatu bentuk akuntansi tertentu. Sebaliknya akuntansi dianggap sebagai suatu prasayarat bagi pertumbuhan pasar modal domestik. Akuntansi keuangan merupakan pusat dari proses alokasi sumber-sumber keuangan di pasar modal. Pda sektor non skuritas, akun-akun keuangan memberikan basis yang penting bagi keputusan pemberian pinjaman oleh institusi-institusi keuangan di kebanyakan negara. Arti penting laporan akuntansi bagi para investor telan dotunjukkan oleh penelitian-penelitian terhadap para pemakai laporan keuangan di banyak negara. 1.6 Korupsi Multinasional dan Keterlibatannya Dalam Bisnis Internasional Akuntansi I=internasioanal terutama diperlukan oleh pasar modal yang telah mengglobal dan perusahaan yang bisnisnya mengglobal. Perusahaan yang paling rendah tingkat globalisasi bisnisnya addalah perusahaan yang mempunyai transaksi utang piutang dalam valuta asing; sementara yang tingkat globalisasinya paling tinggi adalah korporasi multinasional. Contohnya adalah MNC , MNC dalah perusahaan yang terliat dalam produksi dan penjualan barang atau jasa pada lebih dari sebuah negara. Biasanya terdiri dari sebuah induk perusahaan yang berlokasi di negara asal perusahaan da palimg sedikit lima atau enam anak perusahaan asing, yang secara khas melakukan interaksi strategis tingkat tinggi antar unit-unit tersebut. Beberapa MNC mempunyai sampai 100 anak perusahaan asing yang tersebar di seluruh dunia. 1.7 Pengertian Akuntansi Internasional Ada 2 tipe akuntansi, yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Tujuan akuntansi manajemen adalah untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan manajemen yang merupakan pihak internal perusahaan didalam pengambilan keputusan dan pengelolaan perusahaan. Akuntansi keuangan bertujuan untuk memberikan informasi keuangan yang bermanfaat bagi pihak eksternal dalam pengambilan keputusan ekonomi. Akuntansi internasional mencakup akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen dalam perpektif internasional. Akuntansi manajemen berkenaan dengan penyediaan informasi untuk membantu manajemen dalam mengoprasikan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. 1.8 Lingkup Akuntansi Internasional dan Organisasi Buku Ini Mempelajari akuntansi adalah mempelajari tentang apa dan bagaimana mencacata dan melaporkan transaksi-transaksi jeuangan serta bagaimana enginterpretasi dan menganalisis laporan keuangan. Akuntansi intrnasional adalah akuntansi yang mempuntai perpektif internasional, akuntansi berkenaan diversitas akuntansi dan keragaman yurisdiksi.
Back To Top